Selasa, 20 Oktober 2015

makanan kucing

Kucing & Makanan Cara Memberi makan kucing Setidaknya ada dua macam cara/metode pemberian makan pada kucing, yaitu : makanan selalu tersedia di piring makan kucing. Jadi pada saat kucing ingin makan, makanan telah tersedia di tempatnya. Cara ini baik untuk kucing kecil (kitten) atau kucing yang masih dalam masa pertumbuhan. Hati-hati karena ada kecenderungan terjadinya kegemukan/obesitas/overweight. pemberian makanan dilakukan 2 atau 3 kali sehari. Biasanya makanan diberikan pada pagi dan sore. Cara ini baik untuk kucing dewasa yang pola makannya sudah teratur. Perlu diperhatikan jumlah makanan yang diberikan, karena harus sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. NB: air untuk minum kucing harus selalu tersedia setiap saat. Kebutuhan nutrisi kucing Diet kucing bersifat unik dan berbeda dengan anjing (jangan beri makan kucing dengan makanan untuk anjing/ dogfood). Pastikan makanan yang anda berikan untuk kucing mengandung jumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. Jangan terpengaruh dengan harga yang murah, karena murah belum berarti baik. Biasakan meneliti kandungan makanan, biasanya tercetak pada kemasan. Berikut ini beberapa acuan nutrisi yang perlu bagi kucing : kandungan protein tinggi, minimal 25 %. Semakin tinggi kandungannya biasanya lebih baik. Rendah lemak, efisiensi pencernaan lemak pada kucing sangat rendah. pH rendah (derajat asam tinggi). Magnesium rendah. Kandungan magnesium tinggi dapat menyebabkan gangguan pada saluran kencing. Taurin Asam arakidonat (arachidonic acid) Vitamin & mineral ( Vit A, B12, Niacin, Thiamin) Jenis makanan : basah (kalengan) atau kering makanan kering (dry food) makanan kering biasanya baik bagi kucing. Pemberian makanan kering baik untuk kesehatan gigi, lebih tahan lama dan umumnya lebih bergizi karena mengandung banyak bahan gizi tambahan. makanan basah (kalengan/wet food) makanan basah/kalengan kurang baik diberikan untuk jangka panjang. Makanan ini biasanya lebih berupa “junk food" bagi kucing. Selain kurang baik bagi kesehatan gigi, karena sering menyebabkan timbulnya plak dan karang gigi dan kandungan nutrisi yang kurang lengkap. Kucing yang biasa diberi makanan basah biasanya agak susah berganti makanan terutama ke jenis makanan kering. Kebutuhan Makanan Berdasarkan Umur & Kondisi 1. Anak kucing umur < 1 tahun (kitten). Anak kucing dapat mulai diberi makanan pada umur 3-4 minggu. Makanan yang diberikan biasanya direndam air hangat secukupnya, dihancurkan dan dihaluskan. Untuk pertama kali anak kucing masih perlu diajari, disuapi dengan pipet atau oleskan sebagian kecil makanan pada mulut, kemudian dekatkan piring makanan untuk melihat apakah sudah mau makan sendiri. Berikan makanan khusus untuk anak kucing (kitten) karena biasanya kandungan protein lebih tinggi dan banyak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan. Sampai dengan umur 2-3 bulan jumlah/proporsi air dalam makanan bisa dikurangi secara bertahap hingga kucing bisa makan, makanan kering sepenuhnya. 2.Kucing dewasa > 1 tahun (adult) Kucing dewasa dengan berat sekitar 4-5 kg setidaknya membutuhkan energi dari makanan sebesar 300 kalori. Berikan makanan dengan nutrisi cukup dan seimbang, biasanya terdapat tulisan "Complete " atau “Balanced" pada kemasan makanan. Usahakan kucing tidak fanatik/diberi makanan dengan merek yang sama terus menerus. Sekali-sekali perlu pergantian merek makanan agar pencernaannya terlatih terhadap berbagai jenis makanan. Perhatikan juga pH dan kandungan mineral makanan agar terhindar dari gangguan saluran kencing. 3.Kucing bunting & menyusui Pada saat bunting dan menyusui, induk kucing memerlukan makanan dengan kandungan protein tinggi. Pada saat bunting biasanya diberikan makanan untuk kitten karena kandungan proteinnya lebih tinggi. Suplemen kalsium dapat diberikan pada induk yang menyusui anaknya. Jumlah Makanan Kucing dewasa dengan berat sekitar 5 kg memerlukan energi makanan sekitar 300 kalori. Perhatikan kandungan kalori pada kemasan makanan, tentukan jumlah makanan agar mencukupi kebutuhan kalori selama satu hari, kemudian bagi jumlah tersebut sesuai dengan frekuensi pemberian makan (2 atau 3 kali sehari). Sebagai patokan lain yang dapat digunakan, dihitung dari berat kucing. Biasanya setiap hari kucing makan sekitar 2 % dari berat badannya. Jadi bila berat kucing 5 kg, makanan yang diperlukan sekitar 2 % x 5 Kg yaitu sekitar 100 gr /hari.
Kucing & Makanan Cara Memberi makan kucing Setidaknya ada dua macam cara/metode pemberian makan pada kucing, yaitu : makanan selalu tersedia di piring makan kucing. Jadi pada saat kucing ingin makan, makanan telah tersedia di tempatnya. Cara ini baik untuk kucing kecil (kitten) atau kucing yang masih dalam masa pertumbuhan. Hati-hati karena ada kecenderungan terjadinya kegemukan/obesitas/overweight. pemberian makanan dilakukan 2 atau 3 kali sehari. Biasanya makanan diberikan pada pagi dan sore. Cara ini baik untuk kucing dewasa yang pola makannya sudah teratur. Perlu diperhatikan jumlah makanan yang diberikan, karena harus sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. NB: air untuk minum kucing harus selalu tersedia setiap saat. Kebutuhan nutrisi kucing Diet kucing bersifat unik dan berbeda dengan anjing (jangan beri makan kucing dengan makanan untuk anjing/ dogfood). Pastikan makanan yang anda berikan untuk kucing mengandung jumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. Jangan terpengaruh dengan harga yang murah, karena murah belum berarti baik. Biasakan meneliti kandungan makanan, biasanya tercetak pada kemasan. Berikut ini beberapa acuan nutrisi yang perlu bagi kucing : kandungan protein tinggi, minimal 25 %. Semakin tinggi kandungannya biasanya lebih baik. Rendah lemak, efisiensi pencernaan lemak pada kucing sangat rendah. pH rendah (derajat asam tinggi). Magnesium rendah. Kandungan magnesium tinggi dapat menyebabkan gangguan pada saluran kencing. Taurin Asam arakidonat (arachidonic acid) Vitamin & mineral ( Vit A, B12, Niacin, Thiamin) Jenis makanan : basah (kalengan) atau kering makanan kering (dry food) makanan kering biasanya baik bagi kucing. Pemberian makanan kering baik untuk kesehatan gigi, lebih tahan lama dan umumnya lebih bergizi karena mengandung banyak bahan gizi tambahan. makanan basah (kalengan/wet food) makanan basah/kalengan kurang baik diberikan untuk jangka panjang. Makanan ini biasanya lebih berupa “junk food" bagi kucing. Selain kurang baik bagi kesehatan gigi, karena sering menyebabkan timbulnya plak dan karang gigi dan kandungan nutrisi yang kurang lengkap. Kucing yang biasa diberi makanan basah biasanya agak susah berganti makanan terutama ke jenis makanan kering. Kebutuhan Makanan Berdasarkan Umur & Kondisi 1. Anak kucing umur < 1 tahun (kitten). Anak kucing dapat mulai diberi makanan pada umur 3-4 minggu. Makanan yang diberikan biasanya direndam air hangat secukupnya, dihancurkan dan dihaluskan. Untuk pertama kali anak kucing masih perlu diajari, disuapi dengan pipet atau oleskan sebagian kecil makanan pada mulut, kemudian dekatkan piring makanan untuk melihat apakah sudah mau makan sendiri. Berikan makanan khusus untuk anak kucing (kitten) karena biasanya kandungan protein lebih tinggi dan banyak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan. Sampai dengan umur 2-3 bulan jumlah/proporsi air dalam makanan bisa dikurangi secara bertahap hingga kucing bisa makan, makanan kering sepenuhnya. 2.Kucing dewasa > 1 tahun (adult) Kucing dewasa dengan berat sekitar 4-5 kg setidaknya membutuhkan energi dari makanan sebesar 300 kalori. Berikan makanan dengan nutrisi cukup dan seimbang, biasanya terdapat tulisan "Complete " atau “Balanced" pada kemasan makanan. Usahakan kucing tidak fanatik/diberi makanan dengan merek yang sama terus menerus. Sekali-sekali perlu pergantian merek makanan agar pencernaannya terlatih terhadap berbagai jenis makanan. Perhatikan juga pH dan kandungan mineral makanan agar terhindar dari gangguan saluran kencing. 3.Kucing bunting & menyusui Pada saat bunting dan menyusui, induk kucing memerlukan makanan dengan kandungan protein tinggi. Pada saat bunting biasanya diberikan makanan untuk kitten karena kandungan proteinnya lebih tinggi. Suplemen kalsium dapat diberikan pada induk yang menyusui anaknya. Jumlah Makanan Kucing dewasa dengan berat sekitar 5 kg memerlukan energi makanan sekitar 300 kalori. Perhatikan kandungan kalori pada kemasan makanan, tentukan jumlah makanan agar mencukupi kebutuhan kalori selama satu hari, kemudian bagi jumlah tersebut sesuai dengan frekuensi pemberian makan (2 atau 3 kali sehari). Sebagai patokan lain yang dapat digunakan, dihitung dari berat kucing. Biasanya setiap hari kucing makan sekitar 2 % dari berat badannya. Jadi bila berat kucing 5 kg, makanan yang diperlukan sekitar 2 % x 5 Kg yaitu sekitar 100 gr /hari.

makanan kucing

Selasa, 29 September 2015

fashion kucing

Berita Terkait Band Competition dan Fashion Show Semarakkan HUT Ke-19 Plaza Citra Jawara Fashion Show Xpresi Riau Pos Final Fashion Show Xpresi Sukses Lomba Fashion Show Diminati Pelajar LUBUKBAJA (RP) - Puluhan kucing berbaris di catwalk merah di Pusat Hiburan Nagoya Citywalk, Minggu (23/12). Setiap gerakan yang dibuat oleh para kucing menarik perhatian setiap pengunjung yang hadir. Kucing-kucing itu tengah mengikuti lomba fashion show dalam kontes kucing bertajuk Cats Noel. Kontes ini diadakan Asosiasi Kucing Indonesia atau ICA Batam. Para kucing mengenakan aneka kostum. Ada yang bak pengantin pria dan wanita. Ada yang mengenakan gaun kebesaran wanita Eropa dan ada pula yang mengenakan pakaian Sinterklas. Selain fashion show, ada tiga lomba lain yang digelar dalam kontes ini. Ketiga lomba tersebut adalah lomba ketangkasan, dan lomba foto ceria. Kontes ini diikuti 60 kucing dari Batam. Sebagian besar peserta merupakan anggota ICA. Namun, banyak peserta yang bukan merupakan anggota ICA. ”Sembilan puluh persen peserta ini merupakan anggota ICA,” tutur Fery yang juga merupakan dokter hewan lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor ini. Sebagian besar peserta lomba kucing mengikuti lomba sebagai ajang pengenalan kucing ke masyarakat. Mereka sengaja membawa beberapa kucing mereka untuk dipamerkan di hadapan umum. ”Saya baru sekali ini ikut kontes kucing. Tujuannya, ya, memang untuk diperkenalkan ke masyarakat,” tutur Ade Wirman, salah satu peserta lomba. Pria yang juga sebagai peternak kucing persia tersebut membawa empat ekor kucing persia. Para kucing tersebut didandani sedemikian rupa untuk menarik perhatian para pengunjung. Selain untuk dipamerkan, beberapa peserta mengikuti kontes dengan tujuan untuk melatih ketangkasan kucing dalam berpentas. Cutasya misalnya. Gadis cilik yang masih bersekolah di SMP 3 Sekupang tersebut mengajak 3 ekor kucing untuk kontes supaya kucing tersebut dapat meraih prestasi. ”Bebi baru dua kali ikut kontes. Kalau Cengeng baru sekali ikut kontes. Sementara satu lagi gak ikut karena lagi hamil,” ujarnya sambil menyebut nama tiga ekor kucingnya. Sementara itu, kontes semacam ini menurut Fery Firdaus merupakan suatu ajang untuk melatih mental para kucing. Kucing yang sudah terlatih mentalnya cenderung kebal terhadap stress atau tekanan. ”Kucing-kucing yang sudah sering dipentaskan jadi tidak akan stres lagi kalau harus bertemu dengan banyak orang. Karena sudah terbiasa,” katanya. Fery juga mengharapkan kontes ini dapat meningkatkan kualitas kucing di kota Batam. Ke depan, ICA juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan pecinta, pemerhati, dan pemilik kucing se-Batam. ”Di bulan Februari nanti, kita akan mengadakan kontes kucing lagi. Kontes itu benar-benar untuk kontes. Itu kontes yang serius, kalau yang ini memang sengaja untuk have fun saja,” tuturnya. (ceu/rpg)